Sabtu, 24 Oktober 2009
Photo Editing
Efek Foto Robek
Langkah 1
Bukalah gambar yang akan Anda olah dengan Photoshop.
Langkah 2
Buatlah seleksi pada gambar dengan menggunakan lasso tool. Buatlah agar seleksinya memotong sebagian dari gambar hingga ke salah satu tepinya (piye ki le ngomongke ra jelas), lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar ilustrasi tutorial dibawah ini.
Langkah 3
Simpan hasil seleksinya, dengan memilih menu Select > Save Selection.
Langkah 4
Pilih channel hasil seleksi pada palet channel.
Langkah 5
Pilih menu Filter > Pixelate > Crystalize. Isikan nilai 3 (ukurannya bisa disesuaikan sendiri, namun jika slider digeser minimalnya tetap cuma 3). Klik OK. Tujuan langkah ini untuk membuat tepian seleksi menjadi tidak rata secara otomatis.
Langkah 6
Klik icon Load channel as selection.
Langkah 7
Klik channel RGB. Langkah 6 dan 7 ini tujuannya agar kita kembali ke channel seperti awal namun sudah mempunyai seleksi yang tidak rata.
Langkah 8
Tekan Ctrl + J, tujuannya untuk membuat duplikat hasil potongan seleksi.
Langkah 9
Klik layer Background (yang masih merupakan foto asli dan belum dipotong). Tekan Ctrl + J. Ini akan membuat layer Background copy.
Langkah 10
Ctrl + klik pada nama layer 1 (yang merupakan layer hasil potongan). Layer yang aktif masih tetap pada layer Background copy.
Langkah 11
Sekarang tekan tombol Delete. Ini untuk menghapus area yang berada dalam seleksi. Kemudian hilangkan seleksi, dengan cara memilih menu Select > Deselect.
Langkah 12
Klik atau pilih layer Background. Isi layer ini dengan warna putih. Caranya dengan memilih menu Edit > Fill. Pada bagian Use=White, Opacity=100%.
Langkah 13
Aktifkan atau pilih layer 1. Atur ukuran dan posisinya dengan cara memilih menu Edit > Free Transform. Begitu juga dengan layer Background copy.
Langkah 14
Untuk menambah kesan hasil robekan, bisa ditambahi dengan efek bayangan. Pada tutorial Photoshop ini saya gunakan Layer > Layer style > Drop shadow.
Catatan: Jika Anda ingin seluruh gambar bisa ditampilkan sehingga bagian yang terputar pada langkah 13 tadi tidak nampak terpotong, caranya dengan Anda lakukan pilih menu Image > Reveal All. Berikut ini gambar hasil pembuatan efek foto robek.
EfekFoto Blending dengan Photoshop
Langkah 1
Buatlah sebuah file baru dengan Photoshop. Caranya ya dengan memilih menu File > New. Saat muncul kotak dialog New, silahkan diisi dengan ukuran yang Anda inginkan. Jika hasil gambar ini hanya akan digunakan sebagai tampilan di layar monitor, isikan saja 72 hingga 96 pixel/inchi. Namun jika akan dicetak maka isikan sekitar 300 pixel/inchi (lebih jelasnya tentang ukuran foto silahkan dibaca di sini). Background content-nya dipilih yang white.
Langkah 2
Bukalah sebuah gambar foto yang akan Anda edit dengan Photoshop. Seperti pada postingan sebelumnya, efek ini akan diterapkan pada foto wajah / raut muka orang. Namun tidak menutup kemungkinan untuk diterapkan pada foto / gambar lain. Sebagai contoh pada tutorial ini, saya menggunakan fotonya mbak Dita.
Langkah 3
Masukkanlah foto yang akan kita edit ini ke dalam file baru yang background-nya putih tadi. Caranya memasukkan, yaitu dengan menggunakan move tool. Geser gambar foto ke dalam file yang baru.
Langkah 4
Karena kita membutuhkan hanya bentuk wajah dan leher, jadi foto ini harus kita seleksi dulu agar kita bisa memisahkan antara foto model dengan background-nya apalagi karena latar belakang foto ini memang agak memprihatinkan tidak rapinya.
Seleksi bisa digunakan dengan banyak cara, bisa Anda gunakan cara-cara yang mudah saja untuk membuat seleksinya, seperti yang saya tuliskan diatas tadi, seleksi ini tidak perlu rapi sekali. Pada contoh berikut ini seleksi saya buat dengan menggunakan path pada bagian tangan dan sebelah bawah, sedangkan pada rambut saya seleksi dengan channel.
Langkah 5
Setelah seleksinya jadi, kliklah ikon Add layer mask (di sebelah bawah palet layer Photoshop, pada gambar di bawah ini saya tandai dengan lingkaran merah).
Langkah 6
Sekarang kita membutuhkan gambar yang akan digunakan sebagai background. Background / latar belakang gambar akan lebih sesuai jika menggunakan gambar yang sifatnya tile (terdiri dari susunan gambar-gambar kecil). Misalnya seperti gambar dibawah ini.
Namun jika tidak mempunyai gambar lain, silahkan gunakan gambar-gambar berikut ini, sudah saya buatkan ukuran 1024 x 768 pixel; 72 dpi dalam format jpg.
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Setelah Anda mendapatkan gambar yang diinginkan, kemudian masukkan gambar tersebut kedalam fle yang sedang kita edit tadi. Cara memasukkan juga menggunakan move tool, seperti langkah ke-3.
Atur posisi gambar agar sesuai letaknya. Baik letak layer, maupun posisi gambarnya, sesuaikan dengan selera Anda. Urutan layernya, dari yang bawah adalah: Background yang putih, Background yang baru saja dimasukkan, kemudian paling atas adalah layer Foto.
Langkah 7
Pastikan layer yang sedang aktif adalah layer foto. Buatlah agar gambarnya menjadi hitam putih. Caranya yang mudah adalah dengan memilih menu Image > Adjustment > Desaturate.
Langkah 8
Pilih menu Image > Adjustment > Level. Dekatkan kedua titik segitiga (highlight dan shadow). Tujuan langkah ini adalah untuk membuat agar gambar menjadi lebih kontras.
Langkah 9
Pilih menu Image > Adjustment > Posterize. Isikan nilai sedikit saja, sekitar 7 hingga 15. Tujuan langkah ini adalah untuk membuat agar gambar berkurang jumlah warna-warnanya, karena yang akan dibutuhkan nanti hanya beberapa bagian yang terang dan gelap saja.
Langkah 10
Ubahlah blending pada layer ini menjadi soft light. Blending option ini terletak pada palet layer (biasanya tulisannya adalah normal), yang pada gambar dibawah ini saya beri tanda lingkaran merah.
Gambarnya sudah jadi, namun jika merasa ingin bereksperimen lagi, Anda bisa membuat duplikat layer foto, kemudian mengulang lagi mulai langkah ke-9 dengan nilai posterize yang berbeda, dan jenis blending yang berbeda pula.
Berikut ini adalah gambar yang sudah jadi.